Wow, Hari Ini Undiksha Luncurkan Mobil, Bodi Kuat Pakai Serat Pohon
Sebuah mobil listrik terparkir di garasi Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha),Senin (9! #!$)%&obil listrik bernama Ganesha Sakti (Gaski) ini telah selesai dirakit dan akan diperkenalkan kepada publik bersamaan denganmotor listrik Ganesha !%# 'ang juga telah rampung dirakit hari ini, Selasa (!#! #!$), dengan mengelilingi Kota Singaraja%Gaski dirakit oleh tim Koraa 'ang terdiri dari ! mahasisa semester * program studi (prodi) Pendidikan Teknik &esin%Tim 'ang langsung dipimpin Kepala Prodi Teknik &esin, +r Kadek ihendra +antes ST &T, ini dibagi menjadi tiga, tim bodidiketuai -engah Subrada, tim sasis dengan ketua . -'oman /gus /di Saputra, dan &oh .0bal sebagai ketua tim motor%.0bal menjelaskan, Gaski merupakan mobil listrik berpenggerak Gardan &otor 12+3 berda'a !### 4att%&obil ini dibuat selama hampir setahun dengan aktu peran5angan selama delapan bulan dan perakitan selama tiga bulan%&enurut dia, ada beberapa kelebihan mobil listrik ini dibandingkan mobil listrik lain%6Gaski ini menggunakan jenis motor sinkron 'ang bertipe motor 12+3 'ang dirangkai menjadi satu dengan gardan se5aralangsung% &ungkin keban'akan mobil listik pakai motor 13, tetapi kita 5oba inovasi dengan 12+3 supa'a tenaga 'ang dihasilkanlebih besar,7 jelasn'a%612+3 sensorn'a lebih mudah untuk dirangkai itu 'ang utama, karena kita menggunakan sensor jenis holt 'ang dirangkaidengan kabel 'ang langsung terhubung, dari perangkaian lebih mudah dari motor 13 'ang lain,7 tambahn'a%Selain itu, dengan spesi8ikasi mesinn'a itu, Gaski memiliki ke5epatan 'ang terbilang baik% +engan kondisi jalan 'ang normal,mobil listrik ini mampu men5apai ke5epatan maksimal # kilometerjam%.ni dibuktikan dengan uji 5oba mengelilingi Kota Singaraja, &inggu (:! #!$), dan berjalan normal dari aal sampai akhir%
+engan ke5epatan maksimal tersebut, da'a tahan baterai mampu bertahan sampai sekitar tiga jam atau setelah menempuh jarak perjalanan sekitar !## kilometer%Pengisian da'a listrik ke dalam baterai sebagai bahan bakar masih dilakukan se5ara konvensional dengan sistem 5harger%Tim Koraa beren5ana akan mengembangkan kelemahan ini%6Pengembangan akan masih terus kami lakukan baik pengisian langsung dari baterain'a, selama ini pengisian masihmenggunakan 5harging konvensional menggunakan arus listrik P2-, ren5ana kami akan menggunakan pengisian langsung baik dari panel sur'a maupun lainn'a,7 ujarn'a%Sementara untuk bagian bodi menggunakan bahan dari baja karbon rendah dan pipa gas%Keseluruhan bagian mobil listrik ini dirakit sendiri mulai dari nol dengan bahan;bahan 'ang didapatkan mulai dari 1ali sampai<akarta%Komponen 'ang sampai dibeli di <akarta adalah komponen 'ang tidak tersedia di 1ali seperti komponen mesin%Pembuatan Gaski ini telah menghabiskan bia'a sampai p =# juta%
Penjual Tahu Bulat i!oren! adakan Bisa aat #$%et & ',( )uta Sehari
Penjual >tahu bulat digoreng dadakan> 'ang menjajakan dengan mobil bak terbuka bisa meraup om?et hingga p !,= juta per hari%>Sehari bisa laku %=##;%### buah% Kami setor ke bos p =# per buah,> ujar /de, pedagang tahu bulat di 1ogor, Sabtu(!= #!@)%/de mengatakan, sistem penjualan tahu bulat ini adalah bagi hasil% Aarga jual per buahn'a p =## sesuai promon'a%>Tahu mentahn'a sa'a ambil dari bos di 1ogor% Kalau mobil bakn'a sa'a sea p !##%### per hari,> ujarn'a%
Selain itu, ia juga harus mengeluarkan modal harian, seperti min'ak goreng dan bumbu, serta bensin%>1uat bensin p =#%###, kalau untuk min'ak goreng dan bumbu sekitar p 9#%###% 1elum lagi buat makan, kira;kira p #%### sehari,> tambahn'a%Untuk itu, kata dia, paling bersih, ia dan rekann'a, Supardi, masing;masing bisa mendapat p !##%###%/'ah satu anak ini juga menuturkan, penjual tahu bulat di ila'ah 1ogor tern'ata memiliki grup% Satu grup saja, 'akni di grup'ang ia ikuti, terdiri atas tujuh mobil%Para pedagang tahu bulat di grupn'a berasal dari 3ianjur dan Serang%
>Sebelum ramai di 1ogor, di Sukabumi dan 3ianjur sudah ramai duluan% Karena semakin sepi, akhirn'a ban'ak 'ang pada pindah ke 1ogor,> terangn'a%.a juga mengatakan, tahu bulat ini berasal dari pabrik tahu di 3ianjur dan Tasikmala'a%
Melongok Sentra Produksi Tahu dan Tempe di Lenteng Agung
1erkembangn'a sektor perekonomian di ibukota <akarta tak luput dari aktivitas industri ke5il dan menengah 'ang bergulir didalamn'a%Salah satun'a, industri pengolahan tahu dan tempe di <alan Seratus Gang Sonton, 2enteng /gung, <akarta Selatan%Aingga saat ini kegiatan pengolahan tempe dan tahu masih tetap eksis, didirikan pada tahun !99# bangunan ini memangsengaja dibuat untuk para perajin tahu dan tempe 'ang saat itu tidak memiliki lokasi, pembuatann'a han'a dilakukan dirumah masing;masih rumah perajin%Aal tersebut disampaikan oleh Sungkono (=9) salah satu pengrajin tahu, ia mengatakan baha tempat ini memangdiperuntukan bagi pedagang tahun tempe 'ang saat itu berada di sekitaran kaasa <akarta% >.ni Pindahan dari tampat lain sepertiKuningan barat dan Pasar &inggu, mereka sengaja dipindahkan ketempat ini,> katan'a saat ditemui oleh 4arta Kota, Selasa(!#! #!$)%+ibangun oleh Kopti (Koperasi Tahu Tempe .ndonesia) bekerja sama dengan 2S& /sing dan &er5' 3orps .ndonesia%Pada saat itu alat;alat masih ada beberapa 'ang masih tradisional, untuk pembakaran'a masih mengunakan min'ak tanah,namun seiringn'a aktu kelangkaan min'ak tanah terjadi sehingga membuat para pengrajin beralih mengunakan ka'u%Karena mengunakan bahan bakar ka'u membuat ka'u 'ang habis terbakar menjadi arang sehingga membuat lokasi tempat pembuatan tempet dan tahu terkesan kumuh% >+ulu itu sempat pakai min'ak tanah, karena min'a tanah susah beralih ke ka'u bakar,ka'u sendirikan setelah terbakar jadi arang sehingga membuat terkesan kumuh padahal sih tidak kumuh;kumuh amat 5uma memangkurang steril saja,> kata Sungkono%